JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah melakukan update informasi terkait klorokuin sebagai obat COVID-19.
"Klarifikasi yang dilakukan Kementerian Komunikasi dan Informatika pada tanggal 15 Maret 2020 terkait Klorokuin yang dapat menyembuhkan Covid-19 sebagai DISINFORMASI, adalah berdasarkan pada pernyataan resmi WHO tanggal 20 Februari 2020," menurut keterangan Kominfo.go.id.
Sebelumnya, Janet Diaz, kepala perawatan klinis dalam Program Emergensi WHO, menyatakan bahwa pihaknya belum memiliki bukti bahwa klorokuin dapat menyembuhkan pasien COVID-19. Pernyataan ini disampaikan dalam konferensi pers pada 20 Februari 2020.
Informasi terbaru yang dirilis tanggal 16 Maret 2020 menunjukkan bahwa klorokuin direkomendasikan untuk menjadi bagian dalam proses penyembuhan Covid-19 dan telah melewati uji klinis terhadap 100 pasien di 10 rumah sakit di China.