MARANELLO - Pemberian nama pada mobil baru rupanya bukan perkara mudah, selain memiliki arti yang harus merepresentasikan mobil tersebut. Masalah pemberian nama, kini tengah di alami produsen Ferrari terhadap mobil SUV yang akan segera diluncurkannya.
Melansir Carbuzz Sabtu (8/2/2020), nama yang digunakan Ferrari untuk model SUV terbaru yang belum diluncurkannya tersebut ternyata mendapat gugatan dari yayasan bergerak di bidang olah raga yang lebih dulu menggunakan nama tersebut.
 
Nama Purosangue yang akan digunakan Ferrari, ternyata sudah terdaftar sebagai merek dagang dengan nama Purosangue Foundation sebagai yayasan yang bergerak pada bidang olahraga dan menentang adanya penggunaan doping.
Purosangue Foundation sendiri, saat ini tengah berupaya untuk melarang Ferrari mendaftarkan nama tersebut di Eropa.
Ferrari menyadari ada masalah hukum terkait produknya yang akan diluncurkan tersebut. Hanya saja pembicaraan yang sejauh ini sudah dilakukan kedua pihak belum menemukan kesepakatan.
Namun Ferrari mengklaim yayasan tersebut tidak pernah menggunakan nama tersebut selama lima tahun dan tidak menggunakan merek dagang itu dengan benar atau memasang plang namanya di mana pun. Ferrari juga menemukan bahwa yayasan itu tidak menggunakan nama tersebut selama lima tahun ke belakang.
Pengacara Purosangue Foundation menangkis pernyataan tersebut. ia mengatakan bahwasannya yayasan tersebut memiliki bukti cukup terkait aktivitasnya di dunia olahraga, salah satunya kerjasama yang dijalin dengan Adidas.
 
"Saya tidak akan takut, meski saya tahu sedang menghadapi salah satu merek paling penting di dunia," ujar pendiri Purosangue Foundation, Max Monteforte.
Sementara itu, tentunya kasus ini akan terus bergulir dan akan dibawa ke meja hijau pada tanggal 5 Maret 2020 mendatang.
(Mufrod)