5. Setelah di dalam taksi, catat identitas sopir taksi dan cocokkan dengan muka si sopir. Kalau beda, Anda patut curiga. Waspadai gerak-gerik sopir jika mencurigakan.
6. Saat menumpang taksi, sebaiknya Anda ditemani. Tapi, jika tidak ada teman, beritahukan keluarga atau orang terdekat Anda, jenis taksi, nomor pintu dan sopir dari taksi yang Anda tumpangi. Beritahukan juga dimana Anda menyetop taksi, tujuan Anda dan perkiraan waktu tiba Anda ke orang terdekat Anda.
7. Curigai jika sopir berhenti atau mampir ke suatu tempat dengan alasan tertentu. Ada yang modusnya pura-pura ban bocor atau mesin rusak.
8. Jika Anda terlanjur jadi korban kejahatan, jangan panik. Hubungi nomor telepon bantuan polisi (call center) 112 atau sms ke 1717 bila memungkinkan.
(Gabriel Abdi Susanto)