Sebelumnya, dalam acara CEO Forum di Ritz Carlton Mega Kuningan, Jakarta, Kamis (28/11/2019) Presiden Joko Widodo sendiri pernah menyatakan bahwa dirinya mempunyai mimpi besar pada pengembangan kendaraan listrik. Bahkan dirinya menginginkan agar Indonesia bisa menjadi produsen baterai besar di dunia.
“Kita ingin dalam 2-3 tahun turunan nikel bisa ke Litium, baterai ini strategi bisnis negara sedang kita rancang agar indonesia bisa jadi hub besar bagi industri mobil elektrik, arahnya ke sana,”kata Presiden.
Saat ini, menurut Jokowi, pemerintah tengah mempersiapkan langkah-langkah kebijakan untuk menuju ke sana. Salah satunya adalah dengan memanfaatkan bijih nikel untuk dikelola menjadi baterai lithium.
Saat ini pemerintah tengah berkomitmen untuk menghentikan sementara ekspor bijih nikel (ore) Dan mengalihkannya ke dalam negeri. Diharapkan mimpi tersebut bisa terealisasi dalam kurun waktu 2 hingga 3 tahun ke depan.