Pembelian saham dan kerjasama dengan pabrikan asal Jepang ini, bisa membantu produsen kendaraan asal Swedia tersebut untuk bersaing lebih baik dengan perusahaan truk Daimler dari Jerman, Tata Motors dari India, dan Dongfeng Motor dari China.
"Ini adalah cara untuk memfokuskan bisnis dan menghasilkan uang yang baik serta pada saat yang sama (Volvo) keluar dengan keuntungan kecil," ujar analis Handelsbanken Capital Markets, Hampus Engellau yang dikutip dari situs Reuters.com.
Sebagai tambahan informasi, Volvo merupakan produsen truk terbesar kelima di dunia dengan mengendalikan beberapa merek seperti Volvo Trucks, UD Trucks di Jepang, Renault Trucks di Perancis, dan Mack Trucks di Amerika Serikat.
(Mufrod)