JAKARTA - Pesawat luar angkasa Juno milik NASA membuat temuan yang mengejutkan. Pesawat luar angkasa itu menemukan angin topan lainnya di Jupiter dan ukurannya sebesar Texas, seperti dikutip Slashgear.
Fenomena topan itu terletak di kutub selatan planet itu, bergabung dengan enam badai serupa yang semuanya berkerumun di wilayah tersebut. Topan itu terlihat pada 3 November.
Juno adalah pesawat ruang angkasa bertenaga surya, artinya tergantung pada sinar matahari untuk terus beroperasi. NASA mengatakan tim di belakang misi tersebut menyadari beberapa minggu yang lalu bahwa orbit Juno akan membawanya ke bayangan Jupiter, yang kemungkinan akan membunuh pesawat ruang angkasa karena ketidakmampuan untuk membuatnya tetap hangat.

Baca juga: Mampukah Manusia Hidup di Luar Sistem Tata Surya?
Pesawat ruang angkasa ini hidup, karena pemikiran yang cepat dan pengembangan solusi yang baru yang memungkinkan Juno untuk 'melompat' bayangan. Tepat di sisi lain dari manuver penyelamat ini datanglah penemuan topan baru, yang memberi penghargaan kepada tim atas upaya mereka.
Pada Juli 2016, Juno membuat penemuan topan awal. Ada enam topan yang terletak di kutub selatan planet dan sembilan di kutub utara. Para peneliti memiliki banyak pertanyaan, apakah peristiwa ini pada dasarnya permanen atau mereka bisa menghilang.
(Ahmad Luthfi)