Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Jadi CEO Baru, Bekas Eksekutif BMW Menyeberang ke Audi

Medikantyo , Jurnalis-Minggu, 17 November 2019 |19:51 WIB
Jadi CEO Baru, Bekas Eksekutif BMW Menyeberang ke Audi
Ilustrasi produksi lini kendaraan Audi (Foto: Okezone.com/Istimewa)
A
A
A

Penggantian figur CEO dalam tubuh Audi ini menjadi kali kedua dalam rentang setahun terakhir. CEO sebelumnya, Bram Schot mulai bertugas secara interim sejak Juni 2018 sebelum diangkat permanen pada Desember. Penunjukannya berkaitan dengan skandal emisi mesin diesel yang mencatut nama pimpinan pendahulunya, Rupert Stadler.

Kebijakan Schot dalam mengelola Audi sendiri mengutamakan penyederhanaan lini kendaraan produk Audi untuk meningkatkan efisiensi. Sayangnya, keputusan ini berpengaruh negatif secara luas, termasuk pada kerja pengembangan produsen asal Jerman itu pada model kendaraan listrik.

 Audi

Deputi pimpinan Audi saat ini, Peter Mosch, pernah menyebut Schot sebagai sosok tepat yang memimpin Audi selama masa krisis. "Keterbukaan, sistem penilaian transparan, serta transformasi kultural jadi catatan dalam jabatannya," kata Mosch seperti dikutip laman Autocar.

(Mufrod)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement