2. Bentuk helm
Bentuk dan desain pada helm sepeda motor juga memberikan pengaruh besar dalam mengurangi resiko cedera yang fatal.
Pada helm full-face, sebagian besar memiliki desain yang aerodinamis serta memiliki perlindungan yang tinggi agar mengurangi resiko cedera yang lebih fatal. Serta berbagai macam pengujian juga dilakukan agar memastikan helm aman dan kuat jika terjadi kecelakaan.

Helm half-face pun juga memiliki desain yang tak jauh berbeda dengan helm full-face. Namun helm half-face memiliki resiko cedera yang lebih besar karena beberapa bagian kepala dan wajah tidak tertutup dengan aman.
3. Melindungi dari segala benda yang ada di depan
Selain memberikan perlindungan dan keselamatan ketika berkendara, helm full-face juga berfungsi dalam menghindari segala sesuatu yang dapat menghantam saat di jalan raya.

Seperti contohnya debu atau pasir yang berterbangan, helm full-face dapat mencegah partikel tersebut masuk ke dalam helm dan mengenai mata pengendara sehingga tidak iritasi.
Serta ketika berkendara disaat hujan, helm full-face dapat mencegah air hujan masuk ke dalam helm dan mengenai langsung pada wajah pengendara.
Meskipun helm full-face memiliki tingkat keselamatan yang lebih tinggi namun masih banyak pengendara yang tetap memilih helm half-face.
Hal ini disebabkan kurangnya pemahaman pengendara mengenai tingkat keselamatan helm full-face yang lebih tinggi. Faktor lainnya karena beberapa helm full-face memiliki harga yang relatif lebih mahal ketimbang helm half-face.
Dengan merogoh kantong yang cukup dalam untuk membeli helm full-face bukan menjadi suatu masalah, hal ini demi memberikan rasa aman saat berkendara dan mengurangi resiko cedera yang fatal jika mengalami kecelakaan.
(Mufrod)