SELANDIA BARU - Lembaga keselamatan dan keamanan jalan raya (NHTSA) AS sempat mengeluarkan laporan mengenai penarikan terhadap 7 unit Toyota Supra model 2020 yang beredar di Amerika Serikat. Namun kampanye perbaikan diklaim tidak terjadi untuk pasar Eropa.
Hal tersebut diungkapkan langsung juru bicara Toyota yang mengungkap masalah hanya terjadi di produk yang dikirim ke Amerika Serikat. Selandia Baru sendiri diyakini tidak memiliki masalah yang sama dengan model GR Supra yang terjadi di negeri Paman Sam.

Akibat kesalahan tersebut, BMW yang juga turut mengembangkan model GR Supra tersebut, mengungkap akan mengganti mobil yang rusak dengan yang baru. Mengingat hanya ada sekira tujuh unit saja yang dilaporkan terjadi kesalahan pengelasan keamanan.