JAKARTA – Badan keselamatan mengemudi Amerika Serikat NHTSA mengeluarkan laporan yang berisi perintah recall (penarikan) terhadap 7 unit Toyota Supra dengan tahun model 2020 yang beredar di Amerika Serikat. Recall ini sendiri berkaitan dengan pemasangan besi penyambung sabuk pengaman yang diduga tak dilakukan secara benar seperti dilaporkan motor1.
Lewat laporan bernomor 19V653000 bertanggal 12 September, tercatat bahwa masalah ini pertama diketahui pada 26 Juni 2019, di mana setelah melakukan evaluasi produksi kemudian terungkap bahwa beberapa besi penyambung sabuk pengaman tidak memiliki titik pengelasan yang sesuai standar sehingga tidak terpasang dengan sempurna.

Semestinya, terdapat 13 titik pengelasan dalam besi penyambung. Namun, di kendaraan yang bermasalah, hanya terdapat 10 titik pengelasan. Hal ini berpotensi mengakibatkan sabuk pengaman terlepas ketika mobil mengalami tabrakan.

Melalu pernyataan Toyota, disebutkan perintah recall sendiri tidak dilakukan oleh Toyota, melainkan BMW. Ini disebabkan Toyota Supra generasi terbaru diproduksi oleh BMW di pabrik Magna Steyr yang berlokasi di Graz, Austria. Seperti diketahui, Toyota Supra generasi terbaru ini berbagi platform dengan BMW Z4 berkode bodi G29.