Baca Juga: Ini Solusi yang Diciptakan Pemenang IoT Makers Creation 2019
"Kita pasang sensor di air, kemudian keluar nilai nanti bisa kita monitor secara online dan offline. Katakanlah Oksigen dalam Air diambang batas, nantinya alat akan memberikan perintah pada kincir angin untuk memutar," jelas Fadilah.
Sebelumnya, lanjut Fadilah saat peternak menggunakan teknologi tradisional, kincir angin memutar selama 24 jam dan akan sangat mahal biaya untuk listriknya.
Fadilah juga melanjutkan saat ini untuk menempatkan berapa kincir angin pada tambak, peternak masih menggunakan ilmu perkiraan. Nantinya, jika menggunakan X-Shrimp peternak bisa mengetahui berapa kincir yang efisien.
Fadilah dan tim berharap jika alat yang diciptakan untuk membantu peternak udang dan meningkatkan pendapatan serta dapat memunculkan pekerjaan baru untuk peternak udang.