Tak hanya itu, perawatan yang dinilainya sangat mudah dan tidak mahal menjadi alasan Putera Enggan mengganti Honda Supra X125 dalam menjalankan profesinya sebagai jurnalis. Dimana mesin 4 langkah berteknologi SOHC PGM-FI berkapasitas 124,89 Cc mampu menyemburkan tenaga hingga 10,1 Ps dan torsi 9,30 Nm.

Selain kenangan tersebut, Putera juga mengungkap risiko memburu berita lain dimana Honda Supra X125 pernah di rusak oknum saat meliput demonstrasi aksi 212 di Sarinah, beruntung motornya hanya mengalami kerusakan para bodi dan beberapa perangkat lainnya.

Kini Honda Supra X125 milik Putera Negara Batubara tinggal kenangan, meski merasa shock namun dirinya tak bisa berbuat apa-apa ketika sepeda motornya menjadi sasaran aksi massa yang dilakukan gabungan pelajar sekolah teknik menengah tersebut.
(Mufrod)