JAKARTA - Darius Sinathrya dan Donna Agnesia merupakan aktris Indonesia yang sukses taklukan pegunungan Himalaya menggunakan sepeda motor. Bahkan saat kembali ke Indonesia, Darius dan Donna berbagi cerita melalui video yang dibuatnya selama perjalanan menaklukan pegunungan paling ekstrim di dunia.
"Melalui vlog ini, saya berharap bisa berbagi pengalaman bagi para bikers yang ingin riding ke pegunungan Himalaya, sekaligus bisa menjadi referensi para pecinta perjalanan dan petualangan di Indonesia," ungkap Darius di Jakarta beberapa waktu lalu.

Darius juga menceritakan perjalanannya selama di pegunungan Himalaya yang menurutnya sangat mendukung kelancaran berkendara, dimana sekira 90 persen jalan sudah di aspal dan sangat mulus. Selebihnya memang jalur off road yang membutuhkan keahlian dalam mengendalikan motor.

"Jalannya sih mulus sekira 90 persen sudah di aspal, namun sisanya memang kontur jalan layaknya medan off road," katanya.
Tantangan terbesar selama perjalanan menurut Darius justru bukan pada perjalanannya melainkan melawan penyakit ketinggian (altitude sicknees), dimana pengendara mengalami pusing kuat akibat tipisnya oksigen diatas ketinggian pegunungan Himalaya yang mencapai 5.359 meter dari permukaan laut.

Meski semua rombongan yang terdiri dari Darius Sinatrya, Donna Agensea, Wisnu Guntoro Adi, kameraman drone master Nico Silfido, fotografer Riko Louis, serta logistik Gugum Gumilar. Mengalami penyakit ketinggian, namun sekelumit kisah yang diungkapkan Wisnu Guntoro Adi terhadap seorang Donna Agnesia yang pertama kali melakukan riding cukup ekstrim sangat membantu tim.

Wisnu mengungkap, karakter Donna mampu membangun semangat tim, dan memiliki karakter mental yang sangat baik. "Saat kita tidak bisa menggunakan GPS dan tersasar sejauh 7 kilometer menuju penginapan, Donna hanya bergumam dengan tertawa lepas, Ia tidak jengkel ataupun kesal," ungkap Wisnu yang akrab disapa Garenk.
Keberhasilan tim Himalaya Ridge sendiri tak sebatas mencari pengalaman berkendara di pegunungan tertinggi, satu kegiatan sosial yang mampu dibawa dalam ekspedisi ini yakni membawa misi sosial "kebaikan tanpa batas" dengan mengumpulkan dana untuk pembangunan sekolah pendidikan anak usia dini (PAUD) di Nusa Tenggara Timur bersama oli Top 1.

Selama perjalanan Himalaya Ridge, seluruh sepeda motor menggunakan pelumas Top 1 Evolution MC 15W-50 dengan performa terbaik. "Medan berat diatas ketinggian 4.000 meter menjadi pembuktian oli Top 1 memiliki kinerja baik pada sepeda motor," jelas Darius.

Selain itu, salah satu perangkat terpenting yakni, para bikers juga mendapatkan dukungan visibilitas maksimal di atas pegunungan dengan menggunakan JPX Helmet Duke Series yang dirancang khusus bagi tim Himalaya Ridge.
(Mufrod)