Untuk mobil jenis hybrid EV memang saat ini yang paling banyak ditawarkan produsen mobil, dimana mobil ini memiliki dua mesin penggerak roda yakni mesin konvensional bahan bakar bensin dan motor listrik. Kinerja keduanya bisa digunakan secara terpisah. Sedangkan sistem pengisian baterainya menggunakan energi kinetik baik dari rem maupun dari kinerja mesin konvensional.

Mesin plug in hybrid EV sendiri merupakan pengembangan dari teknologi hybrid, dimana sistem pengisiannya bisa dilakukan secara eksternal. Untuk mengisi tenaga baterai bisa diambil dari arus listrik yang ada di rumah maupun kantor.
Walaupun Toyota Crown hybrid nantinya akan menjadi pilihan bagi pemerintah yang digunakan pada jajaran menterinya. Langkah pemerintah tetap perlu di apresiasi, mengingat di era Presiden Jokowi sebelumnya, para Menteri terpilih masih menggunakan mobil bekas jajaran menteri di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
(Mufrod)