Adapun Dara mencontohkan jika penyensoran kebaya Putri Indonesia dan Candi, hal tersebut diungkapkannya terjadi karena ketidaksepahaman dengan KPI tentang tayangan yang sensual.
"Pada akhirnya TV merasa paranoid merasa takut dihentikan KPI maka melakukan sensor internalnya sendiri, menurut saya KPI seharusnya fokus pada hal-hal detail seperti ini masih banyak pekerjaan rumah (PR) untuk menertibkan televisi konvensional kita. Saya dan anak muda lainnya berharap televisi kita kembali menjadi pilihan hiburan karena kita selama ini lari ke hiburan Netflix dan YouTube karena memang tidak ada yang bisa kita tonton karena isinya (televisi konvensional) sampah, mohon maaf," tegas Dara.
(Ahmad Luthfi)