STUTTGART - Seorang pria asal Jerman, Philipp Plein baru saja mendapat gugatan dari produsen supercar asal Italia karena dianggap memanfaatkan salah satu model supercarnya untuk mempromosikan sepatu yang difotonya.
Sebelumnya Plein mengabadikan desain sepatu terbarunya yang berwarna hijau diatas kap mesin dekat dengan logo Ferrari. Dari foto tersebut, Plein justru mendapat gugatan dari produsen Ferrari yang menilai cara yang dilakukan Plein mendompleng popularitas Ferrari sebagai produsen supercar.

Bahkan Ferrari menilai sepatu yang di foto tersebut berniat memanfaatkan merek dagang dan model Ferrari yang justru sangat tidak sesuai dengan persepsi merek mobil asal Italia tersebut.
Menanggapi pemberitahuan hukum Ferrari, Plein telah meminta pengikutnya untuk menunjukkan kepadanya dukungan mereka dengan memposting foto sepatu Philipp Plein di supercar mereka.
Ferrari memberi ultimatum perancang busana 48 jam untuk menghapus gambar dari semua bentuk media, dan gagal membawanya ke pengadilan. Mereka juga mendesak jutawan itu untuk tidak menggunakan mobil atau merek dagang Ferrari untuk tujuan komersial di masa depan.

Gambar Instagram yang dipermasalahkan telah diposting pada 30 Juni dan saat menulis posting ini, belum dihapus. Bahkan, ini bukan satu-satunya posting untuk menampilkan sepatu desainer di Ferrari. Kronologi Instagram Philipp Plein menampilkan video di mana sepatu kets ditempatkan di atas kap mesin Ferrari 812 Superfast.
Menariknya, perancang populer ini juga memiliki armada limusin dan supercar termasuk beberapa Rolls Royces dan Lamborghini Urus yang juga digunakan sebagai alat peraga untuk mempromosikan sepatu olahraganya. Masih harus dilihat apakah merek otomotif lain berbagi pandangan kritis Ferrari tentang kejenakaan Instagram Plein.
(Mufrod)