Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Toyota Gelontorkan Investasi RP28 Triliun untuk Mobil Listrik di Indonesia

Mufrod , Jurnalis-Jum'at, 28 Juni 2019 |19:05 WIB
Toyota Gelontorkan Investasi RP28 Triliun untuk Mobil Listrik di Indonesia
Mobil listrik Toyota (foto: Ist)
A
A
A

Pemerintah dalam waktu dekat dikabarkan akan meluncurkan Perpres mobil listrik yang akan mengatur hadirnya mobil listrik di Indonesia. Bahkan Menteri Perindustrian telah menyebut peraturan presiden tersebut telah selesai dirancang dan tinggal menunggu peluncurannya saja.

"Sudah (perpres) sudah selesai dalam pembahasan, kita tunggu saja, semoga bulan depan sudah bisa diluncurkan oleh pemerintah," ungkap Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto di Jakarta beberapa waktu lalu.

 

Ia juga menjelaskan, saat ini Perpres mobil listrik tersebut akan diluncurkan berbarengan dengan paket PPnBM dan Super Deductible Tax yang akan menjadi 'senjata' bagi pemerintah untuk mendorong poplasi mobil listrik.

Rencananya aturan Perpres mobil listrik ini akan dikeluarkan bersamaan dengan paket dari PPNBM dan super deductable tax dimana mobil listrik yang akan dipasarkan akan mendapat insentif pengurangan pajak diatas 100 persen.

 

Super deduction tax merupakan insentif pajak yang diberikan dengan memperbesar faktor pengurang pajak penghasilan (PPh) agar PPh yang dibayarkan badan usaha lebih kecil. Insentif fiskal ini rencananya diberikan kepada industri yang terlibat dalam program pendidikan vokasi, serta melakukan kegiatan penelitian dan pengembangan (litbang) untuk menghasilkan inovasi.

Dengan hadirnya Perpres mobil listrik yang lengkap dipastikan harga kendaraan ramah lingkungan ini akan lebih terjangkau bagi konsumen di Indonesia. Langkah ini merupakan kebijakan yang juga dijalankan banyak negara sebagai langkah mempercepat pertumbuhan mobil listrik.

Meski akan menjadi angin segar, Prepres mobil listrik yang akan dibarengi dengan PPNBM dan super deduction tax. “Kami masih menunggu penandatanganan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelum mengimplementasikan super deduction tax. Implementasinya semester pertama tahun ini,” kata Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto di Jakarta.

(Mufrod)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement