"Kami tidak memahami radiasi luar angkasa dengan sangat baik dan efek jangka panjang tidak diketahui," sambungnya.
Saat ini ESA sedang bekerjasama dengan peneliti dari lima laboratorium akselerator partikel di Eropa untuk meneliti dampak dari radiasi kosmik dan cara untuk mencegahnya.
Pada saat uji coba peluncuran wahana antariksa Orion milik NASA pada tahun 2020 mendatang, ESA akan memiliki kesempatan untuk meneliti radiasi di luar Bumi. Dalam uji coba yang dijadwalkan berlangsung di orbit Bulan tersebut, peneliti akan meneliti paparan radiasi di boneka percobaan selama tiga minggu.
Saat ini, penelitian yang dilakukan ESA telah menunjukkan progres yang cukup berarti. Penelitian ESA menemukan lithium efektif dalam melindungi material biologis dari paparan radiasi berbahaya.
Baca Juga: China Berencana Luncurkan Robot ke Mars di 2020
(Ahmad Luthfi)