Eksplorisasi China ke bulan membuat pencapaian yang menarik sejauh ini. Chang’e dan Yutu selamat di bulan yang dingin. Mereka juga membuat sejarah karena berhasil menumbuhkan benih kapas di bulan, yang juga mati kemudian ketika para ilmuwan mematikan pasokan listrik.
Saat ini, para penjelajah dan tim bertahan selama empat hari empat malam, atau kurang lebih setara dengan 30 hari di Bumi.
Yutu-2 telah menempuh total 178,9 meter, meliputi jarak rendah dan sempat memotret bebatuan terdekat. Yutu-2 terus melintasi barat laut, bergantian antara mode aktif dan hibernasi untuk menghemat daya.
Pendarat dan rover sedang beristirahat pada hari kedua mereka di malam hari dan mulai bekerja lagi pada Jumat. Yutu-2 mengirimkan kembali gambar dari bebatuan dan situs pendaratan, serta misi yang mengidentifikasi tiga kawah, yakni: Zhinu, Hegu, Tianjin.
Di hari keempat, penjelajah ditutupi sedikit tanah akibat situasi di sana. Menurut kepala perancang Chang’e-4, Sun Zezhou, penjelajah itu hati-hati menjelajahi daerah sekitar untuk menganalisis spesimen dengan spektrometer inframerah.