Orangtua seharusnya memberi pemahaman mengenai gawai dan konten apa saja yang bisa diakses.
"Sebelum kasih barang, kita buat peraturan. Masalah konten, apa yang boleh dan tidak boleh harus jelas," kata Fajriati.
Semakin anak bertambah dewasa, anak tidak bisa lagi dilarang tanpa memberi penjelasan. Menurut dia, salah satu cara yang efektif untuk memberi pemahaman bagi anak adalah dengan mengajaknya berdiskusi.
Ajak anak untuk memahami dampak positif dan negatif game tersebut, kemudian tanya pendapatnya mengenai game tersebut.
Jika orangtua melarang bermain game karena tidak sesuai usianya, sediakan alternatif kegiatan yang lebih positif dan menyenangkan agar anak memiliki aktivitas selain bermain game.
"Kesalahan orangtua, terkadang hanya bisa melarang, tapi, tidak kasih alternatif, jadi, anak bingung mau melakukan apa," kata dia.