JAKARTA- Teknologi kecerdasan buatan (AI) saat ini memang telah di terapkan dimana-mana, termasuk di ruang angkasa. Bahkan, dengan AI para astronom di Universitas of Texas Austin berhasil temukan dua planet baru .
Penemuan planet ini juga merupakan misi kerjasama dengan Google yang juga misi K2 dari Teleksop Luar Angkasa Kepler milik NASA. Dilansir dari laman Android Pit, Sabtu (30/3/2019) misi ini juga menjadi salah satu bukti efektivitas AI telah ditunjukan.
Alat dengan AI ini dirancang oleh Anne Dattilo yang memungkinkan untuk deteksi sinyal yang dihilangkan atau terlewatkan oleh metode tradisional untuk mendeteksi planet. Data yang dikumpulkan selama misi K2 yang diperpanjang Kepler berbeda jauh dari yang dikumpulkan selama misi pesawat ruang angkasa awal, dan Kepler terus-menerus terombang-ambing, dan melalui AI data dapat digunakan.
Anggota tim lainnya termasuk anggota NASA Sagan di Universitas Austin, Andrew Vanderburg menjelaskan bagaimana algoritma ini dan AI lainnya akan memainkan peran penting dalam pencarian planet mirip Bumi dalam waktu dekat.
“Jika kita ingin mengetahui jumlah total planet ekstrasolar, kita perlu mengetahui jumlah planet yang telah kita temukan, tetapi juga jumlah planet yang lolos dari deteksi kita. Di situlah AI masuk, " jelas Vanderburg.