JAKARTA - HTC tampak tidak terdengar beberapa waktu belakangan ini. Perusahaan pernah menjadi 'petarung' di bisnis ponsel, namun lambat laun meredup di tengah gencarnya ponsel-ponsel China yang merilis ponsel murah.
Dilansir Ubergizmo, Selasa (5/3/2019), dalam laporan ET BrandEquity, disebutkan tiga eksekutif senior industri mengklaim bahwa HTC mungkin mencari cara untuk mengurangi beban produksi pada diri mereka sendiri dengan melisensikan mereknya.
Ini ditujukan untuk pasar India, di mana perusahaan itu tampaknya berharap untuk kembali, dan dikatakan sedang dalam pembicaraan dengan perusahaan-perusahaan lokal seperti Micromax, Lava, dan Karbonn.
Menurut salah satu eksekutif, "Karena HTC dulu beroperasi di segmen Rs 10.000 lebih, merek tersebut akan membantu para pembuat ponsel pintar India memasuki kembali segmen harga ini, yang kini menjadi yang paling cepat berkembang dengan persaingan ketat di antara Xiaomi, Samsung , Oppo dan Vivo".
