JAKARTA - Pendiri Huawei Ren Zhengfei menolak tuduhan perusahaan digunakan pemerintah China sebagai mata-mata, seperti dikutip dari Antaranews.com.
Huawei, diberitakan Reuters, "tidak pernah mendapat permintaan dari pemerintahan mana pun untuk memberikan informasi yang tidak patut".
"Saya tetap cinta negara saya, saya mendukung partai Komunis, tapi, saya tidak akan pernah melakukan apa pun yang membahayakan negara mana pun," kata Ren.
Ren dalam wawancara tersebut juga menyatakan dia merindukan anak perempuannya, Meng Wangzhou. Meng Wangzhou, kepala finansial Huawei, ditangkap di Kanada atas permintaan pemerintah Amerika Serikat.
Dia dituduh memberikan informasi yang tidak benar pada bank mengenai peran Huawei terhadap perusahaan yang beroperasi di Iran.