Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pentingnya Aman Berkendara Menurut Perspektif Fiqih Islam

Mufrod , Jurnalis-Kamis, 10 Januari 2019 |15:35 WIB
Pentingnya Aman Berkendara Menurut Perspektif Fiqih Islam
Peluncuran buku fiqih berlalu lintas (foto: Ist)
A
A
A

SURABAYA - Aturan hukum berlalu-lintas memang telah ada dan sepenuhnya dijalankan oleh kepolisian dalam hal ini Direktorat Lalu Lintas Mabes Polri. Sayangnya aturan tanpa kesadaran justru menimbulkan minimnya perilaku tertib berlalu lintas.

Tak bisa dipungkiri, aturan hukum memang tak bisa mengawasi setiap sudut jalan maupun jutaan pengendara yang setiap detiknya melintas. Kesadaran merupakan kunci dari terciptanya ketertiban menuju keamanan dalam berkendara di jalan raya.

Perlunya pendekatan religius untuk menanamkan kesadaran berlalu-lintas menjadi salah satu upaya PT Astra Honda Motor membangun karakter pengendara untuk bisa lebih tertib dan patuh pada aturan hukum selama berkendara. Langkah ini juga dilakukan Honda dengan menerbitkan buku fiqih berlalu-lintas.

Wakil Ketua Yayasan AHM Ahmad Muhibbuddin mengatakan penyampaian pesan keselamatan berkendara melalui telaah akademis menggunakan perspektif nilai-nilai relegius baru pertama kali dilakukan. Terobosan ini diharapkan dapat menjadi modal baru bagi para penggiat safety riding untuk terus mengingatkan para pengguna jalan akan pentingnya berkendara aman dan berkontriusi menciptakan kenyamanan di jalan.

“Buku Fiqih Lalu Lintas ini menggambarkan safety riding bukan masalah keduniaan semata. Ini bukan sekedar skill berkendara atau kepatuhan terhadap peraturan lalu lintas, tapi ada perintah agama di sana. Kami mengapresiasi karya akademisi UIN Sunan Ampel ini sebagai kontribusi nyata dalam memperkuat upaya bersama membangun kesadaran berkendara yang aman dan nyaman,” ujar Muhibbuddin.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement