Selanjutnya, peneliti membawa 5 ekor hiu bonnethead ke laboratorium. Setelah ikan itu menetap, hiu itu diberi makan selama 3 minggu makanannya seperti rumput laut dan cumi-cumi. Semua ikan yang berada di lab bertambah bobotnya.
Tes ini menunjukan bahwa ikan berhasil mencerna rumput laut dengan enzim yang merusak komponen tanaman seperti pati dan selulosa. Hiu ini bergantung pada asam lambung yang kuat untuk melemahkan sel-sel tumbuhan. Hiu ini juga disetarakan sama dengan penyu hijau muda.
Baca juga: Bisnis Cloud Computing Semakin Berkembang Setiap Tahun
Tes ini juga menemukan tingkat tinggi isotop karbon rumput laut di jaringan darah dan hati hiu, menunjukkan bahwa makanan yang dicerna digunakan untuk membangun dan memelihara hewan. Hasilnya menunjukan bahwa Hiu bonnethead adalah spesies hiu omnivora yang pertama diketahui.
Temuan ini dipublikasikan dalam Proceeding of the Royal Society B, yang membalikkan gagasan bahwa semua hiu adalah pemakan daging eksklusif. Mulai sekarang, para peneliti yang merawat habitat tersebut harus memperhitungkan bahwa bonnethead tidak hanya memakan tanaman, tetapi dapat menjadikan rumput laut sebanyak 60% dari makanan mereka.
(Ahmad Luthfi)