 
                "Kadang kurang satu komponen karena salah satu supplier, kadang kurang komponen yang lainnya lagi, dan ini memengaruhi rantai pasokan," kata Alvin.
Banyaknya permintaan yang tak diimbangi dengan jumlah pasokan menjadi celah bagi perdagangan pasar gelap. Pocophone, yang merupakan sub-brand dari Xiaomi, memanfaatkan infrastruktur Xiaomi untuk mengatasi hal ini.
"Kami paham dengan tantangan yang dihadapi di pasar besar, Indonesia salah satu pasar smartphone terbesar di dunia saat ini. Jadi, sangat penting bagi brand smarpthone seperti kami untuk menekel isu itu," ujar Alvin.
Baca juga: Raih Emas, Netizen Ramaikan 'Terimakasih Jojo' di Media Sosial
"Dengan investasi Xiaomi Indonesia kami meningkatkan jumlah pusat layanan, sehingga pengguna dapat membeli ponsel langsung ke tempat yang resmi," tambah dia.