Pengujian berupa uji emisi dan uji keselamatan dilakukan sesuai dengan regulasi pemerintah. Namun, pemerintah akan tetap mengobservasi implementasi kebijakan itu. Pemerintah Indonesia siap mengonsultasikan kembali kebijakan Vietnam yang menginspeksi setiap pengiriman produk otomotif bila dirasa memberatkan eksportir Indonesia.
"Kementerian Perdagangan berkomitmen terus mengawal ekspor produk otomotif Indonesia ke Vietnam agar target total perdagangan Indonesia-Vietnam sebesar 10 miliar dolar AS di tahun 2020 dapat terwujud," pungkas Oke.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Pengamanan Perdagangan Pradnyawati mengatakan hasil konsultasi ini akan segera ditindaklanjuti agar ekspor produk otomotif Indonesia ke Vietnam dapat segera dilakukan.
"Langkah maju telah dicapai pada konsultasi teknis dengan Kementerian Transportasi Vietnam. Hal tersebut akan ditindaklanjuti oleh Kementerian Perhubungan Indonesia selambat-lambatnya minggu kedua Maret 2018. Ekspor produk otomotif ke pasar Vietnam diharapkan akan kembali terbuka," ujar Pradnyawati.
Tercatat, berdasarkan data statistik Pemerintah Vietnam, sepanjang tahun 2017 Vietnam mengimpor mobil penumpang tipe CBU dari Indonesia sebanyak 38.832 unit dengan nilai 718 juta dolar AS.
Impor pada tahun 2017 tersebut mencapai puncaknya pada bulan Januari dengan jumlah 6.345 unit dan nilai 123,4 juta dolar AS.
Impor mobil penumpang tipe CBU dari Indonesia ini turun drastis setelah diterbitkannya Decree 116/2017. Dampaknya, mobil penumpang tipe CBU dari Indonesia yang diimpor oleh Vietnam mencapai titik terendah hanya 592 unit dengan nilai 10,9 juta dolar AS pada November 2017.
(Abu Sahma Pane)