Di balik penyelenggaraan acara, ada sebuah pesan yang kuat bahwa pasar mobil listrik di Asia Tenggara memiliki potensi untuk bertumbuh pesat. Hal ini merujuk hasil penelitian yang dirilis Frost & Sullivan di Nissan Futures.
Nissan telah menjual lebih dari 300.000 unit LEAF di dunia sejak model pertamanya diluncurkan pada 2010. Nissan memperkenalkan generasi kedua yakni New Nissan LEAF yang telah sepenuhnya dirancang ulang pada September 2017. Kendaraan juga dilengkapi teknologi cerdas yang menjadi keunggulan Nissan, yaitu e-Pedal, yang memungkinkan berkendara hanya dengan satu pedal.
Nissan LEAF terbaru juga hadir dengan daya dan jangkauan yang lebih baik, plus peningkatan pada faktor kenyamanan. Daya listrik kendaraan ini memiliki output 110 kW dan torsi 320 nM yang dirancang untuk memberikan akselerasi dan kenyamanan berkendara lebih baik.
Nissan LEAF telah dikirimkan ke para pelanggannya di Jepang pada Oktober 2017, disusul Amerika Serikat, dan Kanada pada Januari 2018. Mobil ini akan mulai dijual di Eropa pada Februari 2018. Nantinya, Nissan LEAF akan hadir di lebih dari 60 negara di dunia.
[Baca Juga: Mobil Listrik Nissan Leaf Bakal Diluncurkan di 50 Negara, Ini Video Produksinya]
(Abu Sahma Pane)