Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ternyata Laut sebagai Awal Kehidupan di Bumi

Ahmad Luthfi , Jurnalis-Kamis, 21 Desember 2017 |06:01 WIB
Ternyata Laut sebagai Awal Kehidupan di Bumi
(Foto: Reuters)
A
A
A

JAKARTA - Penelitian menunjukkan bahwa terdapat fosil-fosil makhluk hidup tertua di permukaan Bumi yang umumnya ditemukan dalam bentuk mikroorganisme bersel tunggal pada batuan. Batuan tersebut terbentuk pada zaman Archaean sekira 2,7-3,6 miliar tahun yang lalu.

Pada zaman Hadean, sekira 4,6-3,6 miliar tahun yang lalu, suhu yang sangat tinggi menyebabkan seluruh permukaan Bumi ditutupi oleh lelehan batuan, sehingga tidak memungkinkan adanya kehidupan. Setelah suhu mendingin dan batuan membeku, tepatnya pada zaman Archaean, barulah sejarah kehidupan Bumi dimulai.

Fosil-fosil yang dimaksud ini berupa fosil mikroorganisme bersel tunggal yang kemudian dikenal sebagai ganggang biru-hijau. Ganggang biru-hijau (blue-green algae) yang dikenal sebagai cyanobacteria merupakan mikroorganisme fotosintetik bersel tunggal yang hidup di laut.

Baca juga: Lautan Berlapis-lapis Dijelaskan dalam Alquran dan Sains

Dalam buku Tafsir Ilmi 'Samudra dalam perspektif Alquran dan Sains' yang disusun oleh Lajnah Pentashihan Mushaf Alquran, Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI, dengan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menjelaskan mengenai awal kehidupan dimulai dari laut.

Baca juga: Alquran dan Sains Jelaskan Fakta-Fakta Laut Mati dan Laut Merah

Penelitian pernah dilakukan oleh ilmuwan Australia dan Inggris yang berhasil menemukan fosil bakteri yang berumur 3,4 miliar tahun yang lalu. Fosil bakteri itu hidup pada lingkungan tanpa oksigen.

Sampai saat ini, bakteri-bakteri sulfur masih banyak dijumpai di saluran-saluran, tanah, sumber air panas, dan kawah gunung api. Bakteri ini mungkin hidup tanpa cahaya matahari dan pada suhu yang tinggi, seperti halnya pada lingkungan di sekitar gunung api bawah laut.

Penemuan di atas membuka wacana bahwa kehidupan dimulai di laut atau pada lingkungan yang dipengaruhi laut, karena pada waktu tersebut permukaan daratan baru berupa batuan telanjang yang baru membeku.

Jauh sebelum sains menunjukan awal kehidupan dimulai dari laut, Alquran yang diturunkan sejak sekira 14 abad lalu telah mengungkap mengenai fakta ini. "Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman?," Surah Al-Anbiya Ayat 30.

(Kemas Irawan Nurrachman)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement