Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pemain Bertambah, Penjualan Mobil LCGC Tak Terbendung

Santo Evren Sirait , Jurnalis-Senin, 23 Januari 2017 |09:18 WIB
Pemain Bertambah, Penjualan Mobil LCGC Tak Terbendung
Daihatsu Sigra (Okezone)
A
A
A

GORONTALO - Ada lima agen pemegang merek mobil (APM) di Tanah air yang memasarkan kendaraan low cost green car (LCGC), yakni Toyota dengan Agya dan Calya, Daihatsu memiliki Ayla dan Sigra, Honda mengandalkan Brio Satya, Suzuki memasarkan Karimun Wagon R, serta Datsun punya GO Panca dan GO+ Panca.

Meskipun pasar Indonesia digempur oleh mobil jenis low multi purpose vehicle (MPV), namun pasar LCGC tidak tergoyahkan, bahkan bertumbuh seiring semakin banyaknya produk versi seven seater.

Hal ini bisa dilihat dari perolehan market share mobil LCGC yang terus naik, meski bermunculan low MPV terbaru. Pertumbuhannya pun seperti tak terbendung.

"Dengan adanya Sigra dan Calya posisi mobil LCGC naik jadi sekira 22 persen dari total market walaupun yang low MPV masih tetap tinggi sekira 23 persen. Dengan adanya LCGC MPV yang tadinya hanya diisi oleh Datsun GO+ kemudian muncul Sigra dan Calya, pasar naik jadi 22 persenan. Tadinya kontribusinya sekira 10-15 persen. Kenaikan ini berarti menunjukkan pasar LCGC masih bagus," papar Hendrayadi Lastiyoso, marketing and CR division head PT Astra International-Daihatsu Sales Operation (AI-DSO), di Gorontalo, belum lama ini.

Ia menambahkan karakter konsumen di Indonesia yang suka mobil berkapasitas enam atau tujuh orang dengan harga terjangkau menjadi pemicu naiknya pasar LCGC. Sebagai contoh dulu hanya ada Datsun GO+ Panca di mana rata-rata konsumennya beralasan membeli mobil itu karena memiliki tambahan bangku di belakang atau baris ketiga.

"Jadi orang itu masih suka yang seven seater, jadi berpikirnya seperti itu. Apalagi yang real seven seater marketnya pasti lebih baik lagi," pungkas Hendrayadi. (san)

(Anton Suhartono)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement