Dibangun menggunakan platform Brio, suspensi depan pakai MacPherson struts sedangkan belakang torsion beam. Menurut kepala proyek pengembangan BR-V, Atsushi Arisaka, alasan penggunaan suspensi tersebut karena adanya kesamaan medan jalan di seluruh negara ASEAN. Hal itu juga yang dapat membantu menekan biaya produksi.
Meski datang dengan nama dan bentuk yang sama, tapi secara spesifikasi BR-V yang dipasarkan di Indonesia, Thailand, Filipina, India, dan Malaysia berbeda.
Honda BR-V memiliki dimensi panjang 4.453 mm, lebar 1.735 mm, tinggi 1.666 mm, dan wheelbase 2.662 mm, sedangkan pada bagian ground clearance 201 mm. Honda mengklaim tertinggi di segmennya.
Masuk di segmen crossover, BR-V akan bersaing dengan Nissan Kicks dan Mazda CX-3. (san)
(Anton Suhartono)