Jamur merupakan organisme yang bisa hidup dan berkembang di permukaan tanaman, binatang, kayu bahkan manusia serta permukaan-permukaan yang tidak hidup sekalipun alias mati. Jamur akan tumbuh lebih baik pada kondisi basah dan lembab.
Sebagian jamur bisa diolah menjadi makanan seperti digoreng, ditumis juga dijadikan sate. Namun, hati-hati tidak semua jamur aman dikonsumsi manusia. Ada beberapa jenis jamur yang mengandung racun berbahaya yang efeknya bisa sampai membunuh.
Berikut beberapa jamur beracun paling berbahaya di dunia sebagaimana dirangkum Okezone.
Jamur Topi
Jamur yang memiliki bentuk mirip topi ini tumbuh liar di alam bebas. Jamur berwarna putih dengan bentuk padat ini kadang tumbuh secara tunggal maupun berkelompok . Jika tidak teliti jamur ini akan dikira jamur merang. Namun, tahukah Anda jika jamur satu ini mengandung racun sangat berbahaya.
Bahkan, meski sudah dibekukan, dikeringkan atau direbus, racun yang terkandung dalam jamur ini tidak akan berkurang sedikitpun khasiatnya. Jamur ini akan sangat mematikan bila dikonsumsi
Jamur Conocybe
Jamur Conocybe (Pholiotina Filaris) adalah jamur berwarna coklat yang banyak ditemukan di wilayah Amerika.
Pada jamur ini ada semacam ikat pinggang yang menghiasi batangnya. Jamur ini juga termasuk tidak aman dikonsumsi lantaran mengandung racun yang dapat membunuh manusia jika dimakan.
Jamur Morel
Jamur Morel berasal dari keluarga Gyromitra yang lazimnya tumbuh di batang kayu yang telah lapuk dengan kondisi lembab. Jamur Morel mengandung zat Mono Methyl Hydrazine (MMH) yang dapat menyebabkan efek pusing, mual hingga diare.
Jamur tersebut juga disinyalir mengandung zat karsinogen pemicu penyakit kanker. yang juga dapat berakibat fatal bagi keselamatan manusia.