JAKARTA - Membersihkan CVT motor matik perlu dilakukan secara rutin untuk menjaga performa tetap optimal. Hal tersebut bisa dilakukan di rumah dengan peralatan yang sederhana, tapi membutuhkan ketelitian.
Sebagai informasi, CVT (continuously variable transmission) merupakan bagian penting pada motor matik yang berperan menyalurkan putaran mesin ke roda belakang. Jika terdapat banyak kotoran di dalamnya, akan sangat mengganggu kenyamanan berkendara.
Kondisi yang paling sering terjadi akibat CVT motor matik jarang dibersihkan adalah bunyi kasar setiap motor dijalankan. Agar hal tersebut tak terjadi, berikut cara mudah membersihkan CVT seperti dibagikan Astra Honda, dikutip pada Kamis (20/11/2025):
Untuk membuka bak penutup CVT dibutuhkan kunci ukuran 8, biasanya menggunakan kunci T agar pengerjaan lebih mudah. Perhatikan panjang dan pendek baut. Jika salah dalam pemasangan, bisa membuat blok jebol yang membuat oli mesin merembes.
Siapkan juga kunci-kunci untuk membuka rumah roller dan kopling ganda untuk memudahkan proses pembersihan CVT. Setelah itu, siapkan cairan pembersih yang tersedia di toko atau dapat menggunakan bensin.
Bersihkan secara keseluruhan dengan menggunakan sikat atau kuas agar kotoran yang ada di setiap sudut dapat terangkat. Lalu semprot dengan angin bertekanan tinggi, bila tidak memiliki kompresor cukup dengan mengeringkannya menggunakan lap bersih.
Drive belt bekerja seperti rantai pada motor bebek dan sport yang menyalurkan tenaga dari mesin ke roda belakang. Agar kinerjanya tetap optimal, perlu diperiksa setiap 8.000 km dan menggantinya secara rutin sesuai dengan jadwal.
Jika secara v-belt terlihat mulur dan terdapat keretakan, itu salah satu tanda komponen tersebut perlu diganti. Tanda lainnya bisa diketahui jika terdengar bunyi berdecit atau suara terdengar kasar saat motor dijalankan serta akselerasi sepeda motor jadi lambat dan sulit mendapatkan kecepatan sesuai kemampuan motor tersebut.
Roller adalah salah satu komponen yang ada di dalam CVT yang memiliki peran sangat krusial. Fungsi komponen ini adalah sebagai pemberat komponen rumah roller atau pulley primer yang nantinya akan mempermudah rotasi perputaran pulley tersebut.
Namun, roller seringkali rusak karena kelalaian pemilik motor. Hal ini biasanya disebabkan motor terlalu lama menempuh jarak yang jauh. Bentuknya yang bulat bisa berubah sedikit peyang apabila motor matik digunakan secara berlebihan.
Kampas ganda atau kopling matik perlu mendapat pemeriksaan secara rutin sesuai dengan jadwal perawatan berkala. Pada sepeda motor bermesin di bawah 150 cc, interval pemeriksaannya setiap 8000 km. Sementara untuk kapasitas mesin 150 cc ke atas setiap 12.000 km.
Namun, bisa juga penggantian dilakukan lebih awal bila saat diperiksa, secara visual kondisi kampas kopling sudah tipis. Indikasi kampas kopling harus diganti juga bisa dirasakan ketika sepeda motor berakselerasi. Saat tuas gas diputar, akselerasi sepeda motor terasa lambat, bahkan ketika mesin di RPM tinggi.
(Erha Aprili Ramadhoni)