HUAWEI WATCH GT 6 Series: Smartwatch Stylish dengan Presisi Tinggi, Baterai Tahan hingga 21 Hari

Rizqa Leony Putri, Jurnalis
Kamis 09 Oktober 2025 18:43 WIB
HUAWEI WATCH GT 6 Series hadir dengan daya tahan baterai 21 hari. (Foto: dok Huawei)
Share :

Dengan sistem pelacakan terbaru ini, akurasi rute meningkat hingga 20 persen dengan deviasi posisi kurang dari 8 meter. Bahkan real-time grade stability berada dalam rentang ±2 derajat, memastikan data yang tampil di layar benar-benar merepresentasikan performa sesungguhnya di lapangan.

Selama berlari, pengguna dapat memantau metrik penting seperti pace, heart rate zone, cadence, stride, hingga recovery time, semuanya ditampilkan secara real-time melalui All-New TruSense System yang lebih presisi.

Sebelum memulai sesi lari, pengguna dapat mengunduh peta rute dan mengikuti panduan warm-up instruction langsung dari jam tangan. Saat berlari, data real-time membantu menjaga ritme dan fokus, sementara setelahnya, hasil lengkap terekam rapi di aplikasi Huawei Health untuk analisis mendalam dan peningkatan performa jangka panjang.

HUAWEI WATCH GT 6 Series bukan sekadar alat tracker, tetapi pelatih pribadi yang cerdas dan akurat. Dari jogging ringan hingga trail run di pegunungan, semua dapat dimonitor dengan presisi profesional , tanpa perlu perangkat tambahan.

Industry First Cycling Virtual Power di Pergelangan Tangan

HUAWEI WATCH GT 6 Series dibekali dengan teknologi Industry First Cycling Virtual Power.

HUAWEI WATCH GT 6 Series menjadi solusi cerdas bagi kamu yang rutin bersepeda dan ingin memantau performa secara akurat, tanpa perlu perangkat tambahan yang rumit. Bagi pesepeda, daya (power) adalah tolok ukur utama performa, namun perangkat pengukur daya profesional biasanya mahal dan sulit dipasang.

Huawei menghadirkan Industry First Cycling Virtual Power langsung di pergelangan tangan, dengan algoritma yang menghitung daya kayuh secara real-time berakurasi hingga ±15 watt, setara perangkat profesional. 

Untuk mencapai presisi ini, Huawei bekerja sama dengan wind tunnel lab, mensimulasikan lebih dari 1.100 skenario yang mencakup berbagai tipe tubuh, sepeda, dan kondisi angin.

Fitur ini juga mendukung One Tap Route Import, memungkinkan pengguna mengimpor rute bersepeda dari aplikasi pihak ketiga langsung ke smartwatch hanya dengan sekali sentuh  yang memudahkan persiapan sebelum bersepeda.

Ditambah dukungan Heart Rate Broadcasting serta Speed Tracking, perangkat ini mampu menggantikan fungsi power meter, heart rate strap, hingga speedometer dalam satu bentuk yang ringkas. Hasilnya, pengalaman bersepeda menjadi lebih praktis, cerdas, dan setara dengan standar profesional.

Seluruh teknologi ini terintegrasi dengan All-New TruSense System untuk pemantauan detak jantung dan All-New Sunflower Positioning Technology untuk pelacakan rute berpresisi tinggi. 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Ototekno lainnya