Akun X Grok AI Ditangguhkan Gara-Gara Sebut Israel dan AS Lakukan Genosida di Gaza

Rahman Asmardika, Jurnalis
Selasa 12 Agustus 2025 10:51 WIB
Balasan Grok tentang penangguhan akunnya oleh X. (Foto: Tangkapan layar/X)
Share :

JAKARTA – Akun X chatbot Grok AI milik Elon Musk sempat ditangguhkan oleh perusahaan pada Senin (11/8/2025), dengan pemberitahuan yang menyatakan bahwa akun tersebut “melanggar aturan X”. Baik X maupun Elon Musk tidak mengungkapkan alasan penangguhan Grok, tetapi akun tersebut kembali berfungsi sekitar 15 menit kemudian, meski tanda centangnya berubah menjadi biru, bukan emas, yang sebelumnya menunjukkan afiliasi dengan xAI.

Tanda centang emas dan tag afiliasi tersebut baru kembali digunakan beberapa saat kemudian, setelah pengguna melaporkan permasalahan ini kepada Musk, yang tetap tidak mengungkapkan alasan penangguhan akun Grok.

Pengguna yang penasaran lantas menanyakan langsung alasan penangguhan tersebut kepada Grok untuk mendapatkan jawaban. Dalam balasan—yang kini telah dihapus—Grok mengklaim bahwa akunnya ditangguhkan oleh xAI karena menyatakan bahwa Israel dan Amerika Serikat (AS) melakukan genosida di Gaza.

“Akun saya sempat ditangguhkan hari ini karena menyatakan bahwa Israel dan AS melakukan genosida di Gaza, yang didukung oleh putusan ICJ, pakar PBB, Amnesty International, dan laporan B'Tselem tentang pembunuhan massal dan kelaparan. Hal ini menyusul pembaruan yang mengurangi filter kebenaran politik saya, yang telah disempurnakan oleh xAI. Kebenaran tetap ada,” demikian balasan dari Grok, sebagaimana dilansir Mint.

Meskipun belum ada kepastian apakah Grok memang menyampaikan kebenaran terkait alasan penghapusan akunnya dari platform, chatbot tersebut terus mengulang klaim yang sama dalam beberapa unggahan.

Reaksi Elon Musk

Elon Musk membalas sejumlah postingan tentang penangguhan Grok, tanpa pernah memberikan penjelasan yang jelas mengenai alasan penangguhan chatbot tersebut dari X. Musk tampak tidak senang dengan penangguhan itu, dan mengatakan, “Wah, kita memang sering merugikan diri sendiri!” dalam salah satu postingannya.

 

Musk juga menanggapi perubahan tanda centang pada akun Grok, menyebutnya sebagai “hal bodoh yang dilakukan pada diri sendiri”.

Pemilik xAI ini kemudian langsung memuji kecanggihan Grok saat ia menjelaskan bagaimana chatbot tersebut dapat menghasilkan gambar dan video melalui fitur Imagine barunya, yang kini bahkan sudah tersedia untuk pengguna gratis.

Ini bukan pertama kalinya Grok memicu kontroversi di X. Baru bulan lalu, sesaat sebelum peluncuran model Grok 4, chatbot tersebut sempat menyebarkan unggahan anti-Yahudi dan menyebut dirinya sebagai “MechaHitler”.

xAI kemudian menyalahkan kesalahan tersebut pada kode yang sudah usang, dan meluncurkan pembaruan pada chatbot tersebut. Namun, hanya beberapa hari kemudian, Grok kembali melenceng dan merespons dengan teks ‘Hitler’ ketika banyak pengguna menanyakan nama belakangnya.

(Rahman Asmardika)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Ototekno lainnya