JAKARTA - Hyundai Motors Indonesia (HMID) membuka sinyal untuk membawa Inster ke pasar Tanah Air. Hal ini demi menyasar pasar kelas menengah ke bawah.
Chief Operating Officer PT HMID, Fransiscus Soerjopranoto mengatakan, pihaknya siap menghadirkan model lain yang diposisikan pada segmen serupa seperti Venue. Menurutnya, itu menjadi bagian dari strategi Hyundai dalam menjawab permintaan pasar yang lebih luas.
"Kita lagi masih planning, mungkin ada beberapa produk baru. Ada satu produk yang masih tarik ulur lah tapi nggak di CKD, kita ambil dari CBU dan rasanya itu sangat cocok buat masyarakat Indonesia. Tapi ditunggu aja," kata Frans di arena GIIAS, ICE BSD City, Tangerang, belum lama ini.
Frans enggan menyebutkan nama model yang akan meluncur. Namun, clue yang diberikan mengarah pada Hyundai Inster. Itu merupakan sebuah mobil listrik mungil yang telah diperkenalkan secara global beberapa waktu lalu.
"Bukan berarti kita enggak akan masuk ke level bawah atau A-segment. Itu kan dibuktikan saat IIMS lalu, saat kita memperkenalkan Venue. Itu tanda bahwa sebenarnya Hyundai tertarik dengan segmen tersebut," tuturnya.
Hyundai Inster telah meluncur di Jepang, setelah debut di Eropa tahun lalu. Secara dimensi, mobil ini memiliki panjang 3.825 mm, lebar 1.610 mm, dan tinggi 1.575 mm. Mobil ini mampu menampung hingga 5 penumpang, dengan ruang bagasi memadai.
Inster tersedia dalam dua pilihan baterai, yaitu 42 kWh dan 49 kWh, dengan menawarkan jangkauan maksimal 355 km. Sementara kecepatan maksimalnya mencapai 150 km/jam.
(Erha Aprili Ramadhoni)