JAKARTA - Mitsubishi Pajero Sport dengan nomor pelat G 1392 WD mengalami kecelakaan maut di Tol Batang. Insiden tersebut mengakibatkan tiga orang tewas di lokasi kejadian. Diduga, peristiwa ini terjadi karena sopir SUV tersebut mengantuk.
Kecelakaan yang terjadi di Tol Batang KM 353 B itu berawal dari Pajero Sport yang melaju dari arah timur. Kemudian mobil menghantam bagian belakang truk yang ada di depannya dan dihantam dari belakang oleh truk lainnya.
Akibat kejadian tersebut, tiga orang yang berada di dalam mobil Pajero tewas di tempat dan dibawa ke RSUD Kalisari. Tampak kondisi mobil berwarna putih tersebut sangat memprihatinkan dengan bagian depan hancur parah.
Dari kejadian tersebut, ada hal penting yang bisa dipelajari agar tidak terulang atau dialami pengemudi lainnya. Salah satunya adalah istirahat yang cukup saat akan berkendara jauh dan mengatur pola mengemudi.
Director Training Safety Defensive Consultant (SDCI), Sony Susmana mengatakan, saat berkendara harus memperhatikan banyak hal demi menghindari kecelakaan. Salah satunya berusaha beristirahat untuk menyegarkan tubuh saat terasa sudah mulai mengantuk.
"Idealnya (berkendara) itu 3 jam. Jadi, pada satu jam pertama menyetir itu konsentrasi kita berkurang 25 persen, dua jam berikutnya berkurang lagi 25 persen, dan pada jam ketiga berkurang lagi 25 persen. Sangat berbahaya jika melanjutkan perjalanan," kata Sony kepada Okezone, Selasa (15/7/2025).
Sebenarnya, di Indonesia aturan terkait durasi maksimal mengemudi sudah tertuang dalam undang-undang. Hal ini diatur dalam UUD pasal 90 UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang LLAJ. Disebutkan, durasi mengemudi maksimal adalah 8 jam sehari untuk para pengemudi atau bekerja mengemudikan angkutan umum dan barang.
"Setelah 3 jam berkendara disarankan untuk beristirahat di rest area atau pom bensin terdekat. Setidaknya beristirahat 15 sampai 30 menit untuk meregangkan tubuh. Ini juga bisa berguna untuk menghilangkan rasa jenuh setelah sekian jam berada di dalam mobil," ujar Sony.
Berdasarkan hasil kajian ilmiah, tubuh manusia membutuhkan waktu untuk memulihkan konsentrasi dan daya refleks. Ini diperlukan untuk menghindar dari risiko kecelakaan karena kelelahan atau gangguan microsleep.
"Kalau jalan macet itu bisa lebih lama, maksimal 4 jam setelah berkendara disarankan istirahat. Mesin mobil juga harus dimatikan agar tidak overheat selama perjalanan. Jadi orangnya istirahat mobilnya juga begitu," ucapnya.
(Erha Aprili Ramadhoni)