Pihak Microsoft menyatakan, BlackSOD diharapkan dapat membantu pengguna lebih cepat memahami dan mengatasi masalah yang terjadi pada perangkat mereka. Dengan informasi error yang lebih ringkas, troubleshooting bisa dilakukan tanpa perlu menganalisis crash dump yang rumit.
Tidak hanya sekadar mengganti warna, Microsoft juga menghadirkan fitur Quick Machine Recovery pada Windows 11 24H2. Fitur ini memungkinkan perangkat yang mengalami crash untuk melakukan reboot dan pemulihan dalam waktu sekitar dua detik saja. Dengan demikian, pengguna tidak perlu lagi menunggu lama untuk kembali menggunakan perangkat mereka.
Black Screen of Death akan mulai diterapkan secara global melalui pembaruan Windows 11 versi 24H2 yang dijadwalkan rilis pada akhir musim panas 2025. Seluruh pengguna Windows 11 akan langsung merasakan perubahan ini setelah melakukan update.
(Rahman Asmardika)