“Orang hari ini lebih senang sesuatu yang berbasis video. Kalau KIM mau relevan juga dengan masyarakat, harus menggunakan konten yang bergenre sama. Isinya (konten) bisa tentang program-program desa,” kata Maroli.
Kehadiran KIM.ID akan menjadi stimulan bagi anggota KIM untuk berinovasi dalam mendiseminasikan informasi program-program pemerintah. Komdigi memiliki harapan KIM menjadi motor penggerak literasi informasi sekaligus mitra pembangunan, penyampai pesan, dan penyerap aspirasi publik.
(Rahman Asmardika)