Apollo adalah robot humanoid komersial pertama yang dirancang untuk interaksi yang ramah, kemampuan produksi massal, muatan tinggi dan keselamatan, demikian yang digembar-gemborkan Apptronik.
Hyundai juga berencana untuk menggunakan robot bersama tenaga kerja manusianya.
"Kami telah merekayasa proses produksi dengan memadukan berbagai proses otomatis yang dipimpin oleh anggota tim kami untuk memastikan kendaraan berkualitas tinggi dibuat dengan cara yang paling aman dan paling ergonomis," kata juru bicara Hyundai kepada Newsweek.
Ketika ditanya tentang biaya setiap robot Apollo, Burzer mengatakan bahwa perusahaan akan membayar kurang dari USD100.000 masing-masing untuk robot tersebut. Berapa banyak Hyundai akan membayar untuk Spot dan Atlas tidak diketahui.
Selain Hyundai Motor Group, Boston Dynamics memiliki robot yang bekerja untuk Gap Inc., InBev dan POSCO, produsen baja Korea Selatan.
(Rahman Asmardika)