Penjualan Mobil Listrik Meningkat pada Maret 2025, Berdampak pada Ban?

Erha Aprili Ramadhoni, Jurnalis
Kamis 24 April 2025 15:15 WIB
Penjualan Mobil Listrik Meningkat pada Maret 2025, Berdampak pada Ban? (Ilustrasi/Fadli Ramadan)
Share :

JAKARTA - Mobil listrik di pasar Tanah Air makin diminati. Hal ini bisa dilihat dari banyaknya brand yang menawarkan model mobil ramah lingkungan. Harganya pun beragam sehingga menghadirkan pilihan bagi masyarakat. 

1. Penjualan Mobil Listrik Naik

Dengan hadirnya brand yang menawarkan mobil listrik, penjualannya meningkat. 

Berdasarkan data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil listrik pada Maret 2025 mencapai 8.835 unit. 

Jumlah ini naik signifikan 70,46 pesen dibandingkan Februari 2025. Pada bulan tersebut, penjualan mobil listrik sebanyak 5.183 unit.

Dengan semakin banyaknya peminat mobil listrik, apakah berdampak pada industri pendukungnya seperti ban? 

2. Penjualan Mobil Listrik Naik, Berdampak ke Ban?

Mengacu pada kondisi tersebut, tren ini tampaknya akan berdampak pada meningkatnya kebutuhan akan komponen penunjang yang sesuai dengan karakteristik EV, termasuk ban.

Terkait hal ini, Bridgestone Indonesia menyatakan, pada pameran Indonesia International Motors Show (IIMS) 2025 lalu, lebih dari 50 persen penjualan disumbangkan ban yang sudah siap digunakan untuk mobil listrik yakni Turanza 6. 

"Dengan hadirnya solusi ban EV Ready seperti Turanza 6 Enliten, kami ingin memberikan kontribusi nyata dalam menciptakan masa depan mobilitas yang lebih ramah lingkungan,” kata Presiden Direktur Bridgestone Indonesia, Mukiat Sutikno, dalam keterangannya, Kamis (24/4/2025). 

 

3. Karakter Ban Mobil Listrik

Ban tersebut bisa digunakan untuk mobil konvesional, hybrid, hingga listrik. Turanza 6 disebut memiliki hambatan gulir yang rendah (Low Rolling Resistance Coefficient) untuk meningkatkan efisiensi energi, tingkat kesenyapan yang tinggi, serta daya cengkeram dan ketahanan optimal. 

Ini disesuaikan dengan karakteristik mobil listrik yang cenderung lebih berat dan memiliki torsi instan dibandingkan mobil bensin. Karena itu, ban ini relevan bagi pengguna mobil listrik. Selain itu, ban ini bisa digunakan pada berbagai jenis kendaraan, mulai dari sedan dan MPV hingga SUV.

(Erha Aprili Ramadhoni)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Ototekno lainnya