Kapan Chery Bangun Pabrik Sendiri di Indonesia?

Muhamad Fadli Ramadan, Jurnalis
Selasa 11 Maret 2025 11:27 WIB
Kapan Chery Bangun Pabrik Sendiri di Indonesia? (Ilustrasi/Okezone/Erha A Ramadhoni)
Share :

JAKARTA - PT Chery Sales Indonesia (CSI) saat ini masih melakukan perakitan lokal dengan memanfaatkan fasilitas milik PT Handal Indonesia Motor (HIM). PT CSI buka suara soal rencana pabrik mereka. 

1. Pabrik Chery

Country Director CSI, Zeng Shuo menyampaikan, pihaknya masih melaksanakan studi dan diskusi dengan prinsipal atas rencana pembangunan pabrik mandiri tersebut. Fasilitas ini bertujuan meningkatkan daya saing mereka di pasar Indonesia. 

Oleh sebab itu, Chery masih menumpang lebih dahulu di fasilitas pabrik milik PT HIM bersama beberapa merek lain, seperti Neta sampai Jetour yang berlokasi di Pondok Ungu, Bekasi, Jawa Barat.

"Kita juga ada code of behavior sekarang, jadi tidak bisa disclose, karena masih dalam pembahasan. Tapi saya yang saya bisa bilang kita sudah mulai. Sudah mulai bikin solusi bagaimana meningkatkan kapasitas kita di Indonesia," kata Zeng Shuo di Jakarta, belum lama ini.

2. Permintaan Meningkat

Sebagai informasi, produksi pertama Chery dimulai pada 20 September 2022. Namun, dengan melonjaknya permintaan, perusahaan menyadari perlunya peningkatan kapasitas produksi secara bertahap. 

"Saya enggak mau lihat situasinya seperti sekarang semua customer inden lama itu sampai Tiggo Cross juga mulai inden lama, itu yang kita harus cari solusi," ujar Zeng Shuo.

 

Saat ini, permintaan terbesar Chery berasal dari Tiggo Cross dan J6. Untuk mobil listrik bergaya offroad tersebut hingga saat ini pemesanannya mencapai 3.000 unit, sementara yang sudah disalurkan ke konsumen sebanyak 1.200 unit.

Sementara Tiggo Cross yang baru meluncur di IIMS 2025 telah mendapatkan 1.500 pemesanan. Sebanyak 200 konsumen sudah mendapatkan unitnya. Untuk masa tunggu, saat ini mencapai dua bulan dan Chery berniat memangkasnya.

Ini dilakukan dengan cara meningkatkan produksi J6 menjadi 1.000 unit per bulan, dan Tiggo Cross menjadi 600-700 unit per bulan. Hal tersebut rencananya akan dilakukan pada akhir Maret ini.

(Erha Aprili Ramadhoni)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Ototekno lainnya