Semakin dalam menggali, maka semakin besar tekanan dan suhu yang harus dihadapi. Selain itu, Kerak Bumi yang merupakan lapisan terluar saja memiliki ketebalan hingga 30-50 km.
Kemudian, di bawah kerak Bumi terdapat mantel yang sebagian besar terdiri dari batuan panas yang kental.
Untuk menggali hingga menembus Bumi, dibutuhkan energi yang sangat besar serta material tahan panas dan tekanan yang saat ini belum tersedia.
Selain itu, manusia juga akan berhadapan dengan gaya yang disebut “Coriolis Force” di mana ini merupakan gaya pada rotasi Bumi yang membelokkan arah arus, ketika melakukan penggalian ini.
(Rahman Asmardika)