JAKARTA – Perusahaan rintisan (startup) bidang kecerdasan buatan (AI) asal China, DeepSeek meluncurkan DeepSeek-R1, model bahasa AI hemat biaya dengan kemampuan yang menyaingi ChatGPT milik OpenAI. Peluncurkan model bahasa DeepSeek, yang berfokus pada eifisiensi dan kinerja telah menantang dominiasi model bahasa OpenAI.
DeepSeek mengambil pendekatan berbeda terkait model AI-nya dari kebanyakan perusahaan AI Barat, termauk OpenAI. Jika perusahaan Barat berfokus pada peningkatan skala dengan mengakuisisi sejumlah besar daya komputasi, DeepSeek perusahaan China, yang menghadapi kontrol ekspor Amerika Serikat (AS) pada chip canggih, berfokus pada pengoptimalan perangkat lunak dan algoritma untuk memaksimalkan efisiensi.
Pendiri DeepSeek Liang Wenfeng, mantan manajer dana lindung nilai kuantitatif, telah mengumpulkan tim peneliti muda yang ambisius dari berbagai universitas terkemuka di China, memberi mereka banyak sumber daya dan kebebasan untuk mengeksplorasi ide-ide yang tidak konvensional. Pendekatan ini telah menghasilkan pengembangan berbagai teknik inovatif seperti Multi-head Latent Attention (MLA) dan Mixture-of-Experts, yang secara signifikan mengurangi sumber daya komputasi yang diperlukan untuk melatih model mereka.
Dilansir Gizmochina, saat ini DeepSeek menawarkan dua model AI canggih: DeepSeek-V3, yang dirancang untuk berbagai aplikasi, dan DeepSeek-R1, alternatif hemat biaya untuk ChatGPT.
DeepSeek-V3, model bahasa AI canggih, dirancang untuk spektrum aplikasi yang luas, termasuk pemrosesan bahasa alami, layanan pelanggan, pendidikan, dan perawatan kesehatan. Dioptimalkan untuk memahami bahasa Mandarin dan konteks budayanya, DeepSeek-V3 juga mendukung kasus penggunaan global. Model tersebut difokuskan untuk memberikan kinerja tinggi sekaligus hemat biaya dan efisien, menjadikannya alat serbaguna untuk berbagai industri, khususnya di pasar Tiongkok tetapi juga dapat diadaptasi untuk pasar internasional.
DeepSeek-R1, model lain dari DeepSeek, menawarkan kinerja yang sebanding dengan ChatGPT OpenAI dengan biaya yang jauh lebih rendah. Meskipun menghadapi tantangan seperti kontrol ekspor AS pada chip AI canggih, model ini mempertahankan hasil berkualitas tinggi melalui efisiensi dan pendekatan inovatif. Tujuan utamanya adalah untuk menjadi alternatif yang hemat biaya bagi model AI lain seperti ChatGPT, yang memposisikan DeepSeek sebagai pemain yang kompetitif di pasar AI global. Dengan fokus pada mengatasi keterbatasan sumber daya, DeepSeek-R1 mewujudkan komitmen perusahaan terhadap inovasi dan kinerja dalam skala besar.
Tak seperti OpenAI, DeepSeek memiliki komitmen terhadap open source, yang berarti model bahasa AI-nya tersedia untuk umum secara gratis. Dengan pendekatan ini, DeepSeek mendorong kolaborasi dan mempercepat penelitian AI di seluruh dunia. Hal ini khususnya penting bagi para peneliti dan pengembang di selatan yang mungkin memiliki akses terbatas ke model-model AI dengan yang mahal.
Penerimaan positif yang luas pada DeepSeek ini terlihat dari bagaimana platform asal China ini mengalahkan ChatGPT milik OpenAI pada peringkat unduhan App Store Apple di AS. Pencapaian ini berhasil dilakukan DeepSeek hanya dalam waktu sepekan setelah diluncurkan, meski ada persaingan ketat dari model AI lainnya seperti OpenAI, Google, dan Microsoft.
Kepopuleran platform AI ini juga didukung oleh harga layanannya yang sangat murah dibandingkan dengan OpenAI.
Sebagai perbadingan, o1 milik OpenAI, yang mengenakan biaya USD15 per juta token input, DeepSeek R1 hanya mengenakan biaya USD0,55 per juta token input. Selain itu, R1 dilaporkan telah menunjukkan kinerja yang unggul dalam tugas pengkodean, mencapai tingkat keberhasilan 97%, dan mengungguli o1 milik OpenAI dalam tolok ukur tertentu.
Pengguna media sosial memuji kinerja model bahasa DeepSeek yang berjalan lancar di smartphone dan kemampuannya menangani tugas-tugas rumit seperti perhitungan matematika. DeepSeek juga telah merilis versi ringkas dari model R1-nya, sehingga dapat diakses untuk digunakan di laptop dan perangkat lainnya.
Pengguna dapat menjelajahi DeepSeek R1 melalui antarmuka obrolannya di chat.deepseek.com. Sementara pengembang dapat mengintegrasikan model tersebut ke dalam aplikasi melalui Portal Pengembang DeepSeek, menggunakan kunci API untuk integrasi yang seamless.
(Rahman Asmardika)