Penjualan Ban Diyakini Bakal Naik pada 2025, Ini Faktornya

Erha Aprili Ramadhoni, Jurnalis
Kamis 23 Januari 2025 11:45 WIB
Penjualan Ban Diharapkan Naik pada 2025, Ini Faktornya (Erha A Ramadhoni)
Share :

JAKARTA - Penjualan ban sepanjang 2024 turun dibandingkan 2023. Turunnya penjualan ban juga seiring anjloknya penjualan mobil nasional. Diharapkan pada 2025 ini, penjualan ban bisa sebaik pada 2023.

1. Penjualan Ban Turun

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan wholesales (pabrik ke diler) pada 2024 mencapai 865.723 unit. Sementara penjualan retail alias pengiriman dari dealer ke konsumen sebesar 889.680 unit.

Jumlah ini menunjukkan penurunan sebesar 14,2 persen dibandingkan tahun sebelumnya (year-on-year/yoy). Pada 2023 penjualan secara wholesales mencapai 1.005.802 unit dan retail sebesar 998.059 unit.

Presiden Direktur Bridgestone Indonesia, Mukiat Sutikno,  menyebut penjualan ban pada 2024 secara keseluruhan turun sekitar 10 persen dibandingkan 2023. 

"Sebagai gambaran tahun lalu industri ban itu drop dibandingkan 2230. Tahun lalu market total tire sales drop sekitar 10 persen," kata Mukiat di Jakarta, Rabu (22/1/2025). 

Ban Bridgestone Turanza 6 (Okezone)

Menurutnya, turunnya penjualan ini tak lepas dari deflasi yang dialami Indonesia pada tahun lalu. 

Mukiat meyakini, kondisi ini tak terulang di 2025. Ia berharap kondisinya bisa balik lagi seperti pada 2023. Salah satu faktornya adalah melihat banyaknya populasi mobil di Indonesia yang mencapai jutaan unit. 

"Harapan kita tahun ini market otomotif dibandingkan tahun lalu bisa balik lagi ke angka 2023," ucapnya. 

"Total populasi kendaraan Indonesia sekitar hampir 24 juta kendaraan. Jadi sebenarnya untuk potensial market growthnya masih sangat besar," tuturnya. 

 

2. Luncurkan Turanza 6

Pada awal tahun ini, Bridgestone meluncurkan produk ban baru yakni Turanza 6. Ban ini mengadopsi teknologi Enliten, yang memungkinan sebuah ban menyeimbangkan antara aspek unik sebuah ban (unique traits), keamanan (safety) serta kerberlanjutan (sustainability).

Ubahan pada ukuran ban, komposisi kompon serta desain pola tapak ban menghasilkan pengalaman berkendara yang nyaman dan minim getaran. Selain itu, pola tapak ban telah dioptimalkan untuk meminimalkan kebisingan jalan. Dari sisi safety, desain baru Turanza 6 meningkatkan daya cengkeram di permukaan basah. 

Meski tidak dirancang khusus untuk mobil listrik, ban ini disebut cocok untuk kendaraan ramah lingkungan. 

“Dengan Turanza 6 kami tidak hanya menghadirkan produk yang unggul dari sisi performa, tetapi juga selaras dengan komitmen kami terhadap keberlanjutan," tutur Mukiat. 

3. Strategi 2025

Turanza 6 akan diluncurkan secara resmi pada ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025. Dengan adanya Turanza 6, Bridgestone berharap penjualan dapat terkerek naik. 

Selain produk baru, untuk meningkatkan penjualannya pada 2025, Bridgestone akan menghadirkan 10 toko model baru. Ke-10 toko model itu tak hanya menyasar kota-kota besar di Indonesia. 

"Mungkin kita akan menambah 10 (toko model-red) selain di kota-kota besar," ucapnya. 

(Erha Aprili Ramadhoni)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Ototekno lainnya