Penjualan Motor di Indonesia pada 2024 Naik, Tembus 6,3 Juta Unit

Muhamad Fadli Ramadan, Jurnalis
Senin 13 Januari 2025 20:05 WIB
Penjualan Motor di Indonesia pada 2024 Naik, Tembus 6,3 Juta Unit (Ilustrasi/Ist)
Share :

JAKARTA - Penjualan sepeda motor pada 2024 mencapai 6.333.310 unit. Jumlah tersebut naik dibandingkan tahun sebelumnya yakni sebanyak 6.236.992 unit. 

Hal ini berdasarkan data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI). Dari 6,3 juta unit yang terjual, skuter matic menjadi jenis paling laris. 

1. Skutik Mendominasi

Pada 2024, pangsa pasar skutik mencapai 90,39 persen. Angka itu meningkat dibandingkan 2023 yang mencatatkan 89,73 persen, dan 87,94 persen pada 2022.

Skuter matic dipilih sebagian besar masyarakat Indonesia karena menawarkan kepraktisan, terutama saat melakukan mobilitas di kota dengan tingkat kemacetan tinggi. Selain itu, sudah banyak skutik yang menawarkan hemat bahan bakar.

2. Motor Bebek dan Sport Turun

Kendati total penjualan naik, pasar underbone atau motor bebek menurun. Tercatat, segmen motor tersebut hanya menyumbang 5,04 persen. Jumlah itu turun tipis dibandingkan 2023 dengan kontribusi sebesar 5,08 persen.

Penurunan signifikan terjadi pada segmen motor sport yang membukukan penjualan sebesar 4,21 persen dari total penjualan sepanjang 2024. Padahal, tahun lalu penjualannya cukup positif dengan mencatatkan kontribusi 5,19 persen.

 

3. Motor Bebek dan Sport Terdampak Motor Listrik? 

Penurunan penjualan pada motor bebek dan motor sport diyakini terjadi akibat banyaknya masyarakat yang memilih motor listrik. Itu karena saat ini ada banyak produsen yang menawarkan motor listrik dengan harga yang sangat terjangkau.

Berdasarkan data SISAPIRa, sepanjang 2024 ada 63.145 unit motor listrik yang diterima masyarakat. Data ini khusus mencatat penjualan motor listrik yang masuk dalam daftar subsidi Rp7 juta.

(Erha Aprili Ramadhoni)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Ototekno lainnya