JAKARTA - Kenapa Toyota Yaris bakpao lebih diminati ketimbang Yaris lele? Hal ini menimbulkan pertanyaan bagi calon pembelinya maupun masyarakat.
Diketahui, Toyota Yaris adalah hatchback yang populer di Indonesia. Di Indonesia, Toyota Yaris pertama kali mengaspal pada 2006. Saat itu, Yaris yang pertama kali masuk ke Indonesia adalah generasi kedua. Nah, model generasi kedua ini kerap dijuluki Yaris bakpao karena bentuk tampilannya.
Sementara Toyota Yaris Lele meluncur pada 2013. Model ini kerap dijuluki Yaris Lele karena siluet bumper depannya memiliki garis hitam yang memanjang dari lampu depan hingga bagian bumper depan. Bentuknya disebut mirip kumis lele.
Di antara kedua model tersebut, Toyota Yaris Bakpao tampaknya lebih diminati ketimbang Yaris Lele. Berikut alasannya, sebagaimana dihimpun pada Rabu (8/1/2025):
Yaris Bakpao (2006–2013) memiliki desain membulat dan kompak yang terkesan sederhana namun kontemporer. Dibandingkan dengan Yaris Lele (2013-2018), yang memiliki desain lebih tajam dengan gril besar berbentuk "kumis lele", Bakpao terlihat lebih "awet muda". Banyak penggemar percaya desain Bakpao lebih cocok untuk hatchback perkotaan, sementara model lele dianggap terlalu agresif dan tidak sesuai dengan ukurannya.
Yaris Bakpao sangat diminati di pasar mobil bekas karena harga mulai dari Rp70 jutaan, terutama dari generasi muda dan konsumen pertama. Di sisi lain, Yaris Lele sering mengalami penurunan harga lebih cepat.
Meski lebih tua, Yaris Bakpao dikenal memiliki kabin yang lapang dan nyaman dengan posisi duduk ergonomis, yang membuatnya ideal untuk perjalanan dalam kota maupun jarak jauh. Sementara itu, Yaris Lele ruang kabin belakangnya terasa lebih sempit karena perubahan desain bodi.