NASA Bakal Luncurkan 6 Misi ke Matahari dan Mars pada 2025

Rahman Asmardika, Jurnalis
Senin 06 Januari 2025 16:51 WIB
Render dari Wahana Surya Parker mendekati Matahari. (Foto: Johns Hopkins/APL/NASA)
Share :

STUDI tentang Matahari dan pengaruhnya terhadap tata surya diperkirakan akan mengalami kemajuan signifikan pada 2025. Tahun ini akan menghadirkan perkembangan baru yang didorong oleh siklus matahari yang aktif, misi pesawat ruang angkasa yang akan datang, dan peta jalan strategis untuk dekade berikutnya.

Para peneliti berfokus pada mengungkap misteri utama Matahari, yang aktivitasnya memengaruhi kehidupan di Bumi dan meluas jauh melampaui Pluto. Upaya ini bertujuan untuk memberikan wawasan penting tentang proses matahari dan pengaruhnya di seluruh tata surya, demikian dilansir Gadgets 360.

Siklus Matahari 25 dan Aktivitas yang Berkelanjutan

Menurut NASA, Matahari saat ini berada dalam fase maksimum dari siklus aktivitasnya yang berlangsung selama 11 tahun. Periode ini telah menghasilkan banyak jilatan dan ledakan matahari yang dipantau secara ketat. Instrumen seperti teleskop matahari terbesar dan pesawat ruang angkasa yang telah membuat rekor pendekatan ke Matahari telah memainkan peran penting dalam pengumpulan data. Meskipun tidak memecahkan rekor, Siklus Matahari 25 telah menghasilkan pengamatan berharga yang telah mendorong penelitian ke depan.

Misi Luar Angkasa ke Matahari Mendatang

Menurut NASA, enam misi baru dijadwalkan untuk diluncurkan pada 2025. Misi tersebut meliputi Interstellar Mapping and Acceleration Probe (IMAP), yang dirancang untuk memetakan lingkup pengaruh Matahari terluar, dan Escape and Plasma Acceleration and Dynamics Explorers (ESCAPADE), yang akan mempelajari cuaca luar angkasa di sekitar Mars. Misi Polarimeter to Unify the Corona and Heliosphere (PUNCH), yang melibatkan empat satelit kecil, akan meneliti atmosfer luar matahari.

 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Ototekno lainnya