Selain itu, laporan tersebut mengklaim bahwa penyuntikan prompt dalam teks tersembunyi juga dapat digunakan untuk mengembalikan kode berbahaya dari situs web. Jika hal ini tidak dicegah, banyak situs web dapat menggunakan teknik serupa untuk mendapatkan tanggapan positif tentang produk dan layanan mereka atau mencoba menipu pengguna dengan berbagai cara, klaim publikasi tersebut.
(Rahman Asmardika)