Mencapai presisi sinar tersebut rumit. Para ilmuwan dilaporkan telah mengembangkan sistem yang memastikan sinkronisasi penembakan dalam margin 170 pikodetik, akurasi yang sebanding dengan siklus pemrosesan dalam komputer berkecepatan tinggi. Sambungan serat optik digunakan untuk menyinkronkan pemancar gelombang mikro, yang dikendalikan oleh unit komando bergerak pusat.
Meskipun senjata ini dilaporkan telah diuji dalam pengaturan laboratorium, para ahli percaya bahwa aplikasi praktis dalam kondisi dunia nyata, di mana faktor-faktor seperti debu dan kelembapan lingkungan dapat mengganggu gelombang mikro, dapat menimbulkan kendala yang cukup besar. Keterbatasan dalam teknologi baterai saat ini dikatakan juga menghambat kemampuan sistem untuk mempertahankan keluaran energi tinggi yang dibutuhkan untuk operasi jarak jauh yang efektif.
Para ahli tetap berhati-hati tentang potensi senjata di luar lingkungan yang terkendali, dengan tantangan teknologi, logistik, dan fisik yang mungkin memengaruhi rencana penempatan di lapangan.
(Rahman Asmardika)